Monday, September 24, 2012

"I'm not wearing jacket because I'm cold. I'm wearing it because it can protects me from the world."
Anonymous

Thursday, September 20, 2012

Professional Banci


Kemarin, seseorang mengatakan (secara tidak langsung) kepada saya bahwa, “Saya gak suka cowok yang suka masak. Banci!”

Well, semua orang boleh mengkritik. Tapi apa benar pria tukang masak (atau sekedar hobi) itu banci?

Coba sekarang lihat dari sisi lain. Dari wanita misalnya….
Dahulu, wanita (apalagi yang berasal dari Suku Jawa) hanya dididik untuk mampu melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci, memasak, dll. Tapi sekarang justru tidak seperti itu. Banyak wanita yang jadi pekerja kantoran, alih-alih ibu rumah tangga. Dan banyak diantara mereka yang menduduki jabatan penting di perusahaan atau instansinya, bahkan lebih tinggi dari jabatan pria di kantornya.

Kalau pria tukang masak itu banci, bukankah seharusnya wanita kantoran itu tomboy?

Dan kalau dilihat, pria atau wanita yang bekerja “bukan bidangnya” justru lebih sukses, kenapa?

Menurutku, itu karena...

“Pria dan wanita yang melakukan pekerjaan seperti itu didasari oleh keinginannya sendiri dan mau membawanya ke tingkat professional, bukan sebagai kebutuhan atau keharusan.”

Coba lihat kembali ke pria tukang masak. Seorang wanita memasak untuk keluarganya sebagai  tanda dia ibu rumah yang baik (katanya). Sedangkan pria memasak karena kesukaannya pada makanan, baik dari segi rasa, tekstur, presentasi, maupun pengolahannya. Maka, seorang pria tukang masak berani membawa hobinya itu ke level professional, berbeda dengan wanita yang umumnya (umumnya lho ya, bukan berarti semua) mencukupkan diri dengan kemampuan memasak masakan kesukaan keluarganya.

Karena itulah, sebagian besar executive chef hotel dan restoran ternama adalah pria. Bahkan pemilik restoran dengan gelar Michelin Star (apa itu? Cek disini http://kevindra-wonderland.blogspot.com/2011/08/gelar-michelin-star.html) kebanyakan adalah pria.

Jadi, menurutku pria yang hobi masak itu bukan banci. Tapi sekali lagi, semua orang boleh mengkritik…

Tuesday, September 18, 2012

Tiga tahun yang lalu (mungkin kurang beberapa bulan) aku tidak bisa mengikutinya.
Sekarang, sekali lagi aku tidak bisa mengikutinya.
Apakah ini kebetulan?
Sepertinya kebetulan tak terjadi dua kali....

You and I

I will do everything for my friends,
But you won't.
'coz I know exactly how it feels when I have no friends,
But you don't.

(nb. cuma tulisan ya, bukan ada sesuatunya...)