Sunday, February 9, 2014

Stand Up Comedy : Komedi Satu Lawan Banyak (1)

*Muncul dari kegelapan*

Wah rasanya sudah lama sekali gak ngepost di blog. Kira-kira sudah setahun dari post terakhir...

Okeh kalo begitu mari dimulai...

...

Jadi beberapa hari yang lalu di studio, dengan didasari rasa mager dan internet yang (katanya) super cepat nya ITB (bukan promosi), akhirnya coba buka2 lagi video2 di youtube yang dulu sering ditonton. Dan salah satunya adalah videonya om @pandji yang lagi standup di Comedy Cafe.

Video bisa dilihat di sini

Waktu itu bang Pandji lagi ngebahas ttg ganja. Dia bahkan terang-terangan menjadi pendukung legalisasi ganja. Pandji sendiri mempertanyakan mengapa ganja, yang "hanya" bikin kerusakan mental (lemot lah istilahnya), bisa menjadi illegal, sedangkan rokok yang jelas2 banyak bahayanya (kalo mau tahu apa aja, silahkan liat belakang bungkus rokok. Tapi yang bungkus lama ya. sekarang cuma ditulis "MEROKOK MEMBUNUHMU", tapi setidaknya gitu udah cukup) bisa legal dan bebas diperjualbelikan dimana-mana.

(Sebenernya bukan mau bahas set nya pandji sih, tapi standup comedy nya)

Oke, jadi...

...

Stand up comedy sendiri sebenarnya bukan hal baru di dunia komedi. Di Amerika sendiri komedi jenis ini sudah sangat umum di masyarakatnya, bahkan artis terkenal seperti Chris Rock (Rush Hour, Madagascar), dan Jim Carrey (Bruce Almighty, Ace Ventura) mengawali karirnya dari sini.

Sayangnya di Indonesia, "komedi satu lawan banyak" ini bisa dibilang masih baru di jagat perkomedian Indonesia. Ditengah badai komedi "kekerasan" di stasiun2 TV, stand up comedy muncul dengan menawarkan jenis komedi yang baru, bebas kekerasan, dan cenderung "cerdas".

Sebenernya, jenis komedi seperti ini sudah ada di Indonesia sejak dulu, tapi sayangnya belum memenuhi syarat untuk disebut stand up comedy. Salah satunya adalah Warkop, yang ternyata dahulu pernah membawakan cerita humor di radio. Atau seperti alm. Taufik Savalas, yang dulu pernah membawakan jokes dan tebak2an humor sendiri di panggung. Kedua contoh diatas tidak bisa dimasukkan ke dalam standup comedy karena masing2 punya persyaratan yang tidak dipenuhi. Warkop misalnya, masih membawakannya dalam bentuk kelompok, sedangkan alm. Taufik Savalas masih membawakan jokes2 cerita dan tebak2an seperti "Suatu hari orang amerika, jepang, sama indonesia lagi lomba" atau "Batman kalo ke kondangan pake apa? Baaat tiiik".

Sekian dulu post nya, saatnya instirahat. Selamat malam...

*Kembali ke kegelapan*